Delight

  • Beranda
  • About
  • Contact
  • Art
  • Design
  • Cerpen
  • DKV
 

Steps :




Inspired by :



  
Matanya terlalu besar :D
Steps :


Real Baekhyun









Steps :


Inspired by :


 


“Bukan melupakan yang jadi masalahnya, tapi menerima. Barang siapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan, hidup bahagia. Tapi jika ia tidak bisa nemerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan.” –Hujan, Tere Liye

            Baru saja Guru BK masuk ke kelas XII-IPA7. Beliau memberitahu tentang jalur PMDK untuk vokasi di sebuah universitas. Kalau dipikir-pikir, itu jalur yang mungkin mudah dilalui. Tapi bukankah lebih membanggakan jika bisa lolos jalur SNMPTN atau SBMPTN ?. Tiba-tiba seorang teman datang membuyarkan lamunanku. “ Hei, gak mau ikut ?” tanyanya. “Gratis gak ?” jawabku. “Gak tau, tapi aku tertarik banget sama univ-nya” katanya. “Bentar pikir-pikir dulu” jawabku. “Buruan terakhir hari ini” katanya. “Hah ?” kagetku.
            Aku berpikir keras, SNMPTN kelihatannya gak lolos, ikut SBMPTN takut sulit. Akhirnya kuputuskan untuk ikut. Istirahat pertama, aku dan temanku beranjak ke ruang BK. Ternyata jalur ini gak gratis, bayar 200.000. Dapat uang darimana ?. Stelah sampai di kelas, temanku memutuskan untuk tidak ikut. Kenapa ?, dia takut diterima dan tidak akan diambilnya. Karena dia juga mengambil jurusan kedokteran di univ tersebut. Tapi dengan pertimbangan yang cukup besar, akhirnya aku maju sendiri.
            3 hari kemudian aku mulai mengisi data-data untuk PMDK, itu sekitar awal april 2016. Setelah itu waktuku aku fokuskan untuk UN. Setelah UN, mulailah aku melengkapi semua datanya dan mengirim semua lewat pos. Yang menyakitkan lagi, dari seluruh anak di sekolahku, hanya aku saja yang mengirim lewat sekolah. Anak kelas lain memilih mengirimnya sendiri. Jadi hari itu aku kebingungan mengurus semuanya sendiri.
            Setelah pengiriman data, waktuku hanya kuhabiskan dengan belajar untuk SBMPTN. Entah apa yang menggangguku, aku tak konsen belajar. Isi kepalaku hanya takut, nantinya siapa temanku dari sekolah untuk kesana. Univ-nya berada di Solo. Jurusan yang aku ambil tidaklah berat, yaitu Desain Komunikasi Visual. Daya tampungnya lumayan dan saingannya pun tidak berat. Aku berpikir dua kali, nantinya apa yang kupelajari akan sangat berbeda, karena itu jurusan ilmu social bukan alam.
            Sebenarnya aku ingin melanjutkan studi di bidang IPA, tapi aku takut aku tidak akan bisa menghasilkan apapun disana. Untuk masuk di jurusannya saja itu tidak akan mudah, mengingat nilai-nilaiku yang sangat pas-pasan. Jika aku diterima di DKV tersebut, akankah aku ambil ?. Aku mulai tidak bersemangat lagi, bagaimana ini ?. Aku curhat kepada teman- temanku. “Sudahlah, kalau itu jalanmu jalani saja” hibur temanku.
            Tanggal 2 Mei 2016, saatnya pengumuman jalur PMDK. Dari jam 6 pagi aku sudah membuka laptop. Belum ada apa-apa di website-nya. Jam 7, jam 8, jam 9, aku mulai kesal. Aku memutuskan untuk membantu Ibuku mamasak saja, itu lebih baik daripada melihat layar laptop yang penuh dengan radiasi. Jam 11 lebih 10 menit, akhirnya pengumumannya dapat dibuka. Kumasukkan nomer pendaftaranku perlahan. Dengan santai aku meng-klik button bertuliskan cari. Warna biru, diterima di prodi D3 Desain Komunikasi Visual. Kuberitahu ibuku. Alhamdulillah, dengan nilai rapot yang seperti itu, aku bisa diterima di jalur undangan versi D3 itu.
            Segera saja aku melihat apa persyaratan selanjutnya. Tetapi agak kecewa juga, aku diharuskan hadir di univ-nya tanggal 31 Mei, bertepatan dengan pelaksanaan ujian SBMPTN. Mau tidak mau aku harus mengambil jurusan D3 DKV itu. Berat….., berat sekali rasanya meninggalkan dunia IPA yang sudah kujalani selama 3 tahun ini. Ya Allah inikah jalan untukku ?.
            Sebelum daftar ulang aku kebingungan bagaimana jalur PMDK ini terhubung ke bidikmisi. Walaupun uang daftar ulang yang aku bayarkan sesuai ukt di kelompok 2, aku masih butuh bidikmisi. Fail….. dijalur tersebut tidak ada bidik misi. Bidikmisi hanya bisa diajukan saat sudah menjadi mahasiswa. Kenapa jalan yang ambil sulit sekali Ya Allah. Setiap hari, di kala sepertiga malam tidak jarang aku selalu meminta petunjuk kepada Allah. Apa yang seharusnya aku lakukan, jurusan DKV bukanlah jurusan yang membutuhkan sedikit uang.
            Beberapa hari kemudian, aku pergi ke sekolah mengambil legalisir. Disana aku tau kalau 9 teman sekelasku lolos jalur SNMPTN, ada yang di ITB, IPB, UNAIR, dan univ lainnya. Rasanya kenapa sakit sekali, terlebih satu sekolah tidak ada yang lolos SNM di ITS dan aku mengambil jurusan di ITS juga saat SNMPTN. Tapi hari itu aku juga mendapat kabar baik. Untuk anak kabupaten sepertiku ada beasiswa khusus. Tapi hanya satu kali dapat, itupun bisa 5-7 juta. Lumayan untuk biaya awal kuliah pengganti bidikmisi.
            Saat berpas-pasan dengan guru, mereka selalu bertanya. “Kamu diterima dimana ?” tanya Guruku. Temanku yang lolos SNM dengan santainya menjawab ITB, IPB, UNAIR dengan jurusan yang bagus-bagus. Sedangkan aku, “Saya di terima di UNS Solo, tapi itu vokasi. Jurusanya DKV.” “Tidak apa-apa dong, yang penting dijalani saja. Siapa tau nanti kamulah yang paling berhasil” jawab Guruku. Setiap guru mengatakan itu tidak apa-apa dan aku juga mendapat banyak nasihat dari mereka. Rasanya senang sekali, bisa mendapat sekolah saat semua teman masih harus tes SBMPTN.
29 Mei 2016,
            Hidupku rasanya sudah tenang kembali, walupun tak lolos SNMPTN, tak dapat Bidikmisi, melepaskan dunia ilmu alam. Tapi aku pastikan aku akan dapat bidikmisi suatu hari nanti, mendapatkan gelar sarjana setelah diploma, dan melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Amiiiinnn……. . Hari ini aku menata seluruh berkas-berkas yang aku butuhkan untuk kubawa ke solo.
            “Nak, Ibu bawakan marsmallow” kata Ibuku. “Darimana ?” tanyaku. “Tetangga, katanya ucapan selamat” jawab Ibuku. Aku hanya tersenyum. “Tidak apa-apa nak, bagi orang tuamu ini. Diterima di universitas negeri itu sudah cukup, apalagi universitas ternama di Solo itu. Diploma juga bisa jadi sarjana. Kamu jalanin aja dengan sungguh-sungguh. Sekarang tinggal menunggu beasiswa dari kabupatennya” nasihat Ibu.
Kumakan marsmallow yang lembut itu. Manis sekali…… . Siapa yang tau apa yang kulalui sebelum memakan marsmallow ini, aku sudah menelan banyak sekali kapahitan yang aku rasakan. Banyak sekali yang aku lalui untuk bisa bertahan di jalan ini. Sekarang aku harus belajar menerima dan menghapus semua kepahitan-kepahitan itu, jika tidak, aku akan kehilangan semangat untuk belajar lagi. (zii)
Tipografi sederhana ditambah foto sang pembuat. Crop-an foto lama yang penuh kenangan. Berharap apa yang ditulis olehnya bisa menjadi kenyataan. Amiiin .......
Yang kedua ada logo. Makna tersendiri dari logo ini adalah sederhana. Logo ini hanya tersusun dari shape persegi dan lingkaran. Ditengahnya ada perpaduan garis. Garis tersebut adalah perpaduan huruf, yaitu "IVA". Itu merupakan nama sang pembuat logo. Untuk memudahkan orang yang melihat, ditambahkan panah untuk memperjelas bentuk huruf. Dari segi warna juga itu hanya tersusun dari warna hitam dan putih, sehingga menambah kesan sederhananya.
          Untuk yang kedua kalinya, inilah lukisanku. Lukisan yang aku kumpulkan untuk ujian praktek akhir seni rupa. Sudah dari awal semester, aku merencanakan konsep lukisan ini. Galaxy, itu tema yang aku ambil. Aku sudah mencoba berkali-kali, tapi tidak berhasil. Tapi setidaknya aku memberikan efek bintang yang banyak sekali di lukisanku ini. Jadi, tidak jauh dari konsep galaxy.
          Awalnya aku berencana menandingi lukisan Van Gogh yang berjudul sama, Starry Night. Tapi, mimpi sajalah. Aku ini pelukis amatiran. Lebih enak membuat gambar sketsa,  zentagle, atau doodle. Dibagian gunung, aku terlalu banyak memberi efek es. Yah…, jadinya malah kayak coretan anak TK. Saat aku bawa lukisanku ke sekolah, semua anak melihat lukisanku. Mereka salah fokus !. Mereka terlanjur terpesona dengan indahnya efek bintang yang aku buat. Tapi saat guru yang melihat, ternyata masih ada juga kekurangannya.

Adakah yang penasaran gimana sih caranya buat efek bintang dalam lukisan ?

Rahasianya Sikat Gigi.

Sikat gigi ?, gak salah ?. Iya, sikat gigi.

          Caranya mudah. Ini bukan ideku sendiri, tapi ini temuanku saat browsing di intrnet.
  1. Pertama siapkan dulu gambaran langit malam yang indah.
  2. Lalu basahi bulu sikat gigi dengan cat putih. Ingat !, jangan banyak-banyak membasahinya. Jika terlalu banyak, maka ukuran bintang yang dihasilkan akan besar.
  3. Gesek-gesek bulu sikat gigi yang basah di atas gambaran langit malam. Perhatikan jarak sikat dengan gambar.
  4. Tunggu kering, lalu jadilah efek bintang pada lukisan.
          Kembali ke lukisanku. Aku sendiri merasa tidak yakin aku membuat lukisan sebagus itu. Walau ada kekurangannya. Mungkin efek salju dan tanah yang aku buat kurang terlihat nyata. Tapi setelah melihat jadinya, suasana malam berbintang yang aku buat sangat terasa. Itulah sekilas tentang lukisan yang kubuat. Semoga cara memberikan efek bintangnya bermanfaat.(zii)

Foto Asli :
 
Subscribe to: Comments ( Atom )

Followers

Total Pageviews

Categories

  • Art
  • Cerpen
  • Design
  • Experience
  • JAZIILATUR
  • School

LATEST POSTS

  • How to Play Dakon
    Materials : 1.Dakon game 2.Dakon contents 3.Two Players Step : 1.Prepare the dakon contents. 2.Put the contents into a smal...
  • Project = UP
    My Life, My Wish, My Project=UP (for 6 month) 150107*Zii
  • Betta Fish Drawing with Colored Pencil
    Steps : Inspired by :
  • Flower Painting
              Lukisan pertama !. Setelah sebelumnya ada gambar doodle dan perspektif, kali ini ada lukisan. lukisan yang aku buat disini bert...
  • CODE : DANGEROUS
    Pengalaman mengerikan itu berawal dari pendaftaranku ke STSN (Sekolah Tinggi Sandi Negara). Berbagai tesku jalani dan satu-persatu lu...
  • QUOTE
  • Pendiam tapi Punya Bakat Terpendam
                Kebanyakan orang beranggapan kalau orang yang keren adalah orang yang terampil berbicara. Tetapi, tidak semua orang bi...
  • Do the doodle
    • Doodle Art Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing dengan istilah doodle. Doodle jika diartikan secara harfiah ke bahasa indonesia ...
  • Back to The Past
    Pagi yang cerah sekali. Hari ini aku membawa kameraku dan pergi keluar untuk mencari inspirasi. Terlihat di tas yang kubawa ada pin y...
  • Flat Design
    Seni grafis adalah seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang, dan gambar. Bidang ini merupakan bagian dari komunikasi visual. Ilmu...

Blog Archive

  • ▼  2016 (18)
    • ▼  June (3)
      • Flower Sketch - Drawing Pencil
      • [FANART] EX'ACT Baekhyun - Monster Photo Teaser
      • [FANART] EX'ACT Chanyeol - Monster Digital Booklet
    • ►  May (2)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (8)
  • ►  2015 (9)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (3)
  • ►  2014 (3)
    • ►  June (3)
  • ►  2012 (1)
    • ►  October (1)

Author

Author
Powered by Blogger.

Latest Posts

  • Pendiam tapi Punya Bakat Terpendam
                Kebanyakan orang beranggapan kalau orang yang keren adalah orang yang terampil berbicara. Tetapi, tidak semua orang bi...
  • How to Play Dakon
    Materials : 1.Dakon game 2.Dakon contents 3.Two Players Step : 1.Prepare the dakon contents. 2.Put the contents into a smal...
  • Flower Painting
              Lukisan pertama !. Setelah sebelumnya ada gambar doodle dan perspektif, kali ini ada lukisan. lukisan yang aku buat disini bert...
  • Tipografi
    • Tipografi Tipografi dalam desain grafis merupakan satu elemen yang sangat krusial dan juga merupakan  elemen yang paling sering dipakai ...
  • Starry Night
              Untuk yang kedua kalinya, inilah lukisanku. Lukisan yang aku kumpulkan untuk ujian praktek akhir seni rupa. Sudah dari awal se...

Labels

Art Cerpen Design Experience JAZIILATUR School

Quote

" Life is Only a Path Full of Efforts "

Mini Gallery

Copyright 2014 Delight.
Designed by OddThemes